Otak Penipuan Modus Prostitusi Stay Di Pulau Borneo, Ditreskrimsus Polda Kaltim Diminta Turun Tangan

KALTIM, — Modus penipuan berkedok prostitusi terselubung melalui aplikasi hijau yang menjajakan wanita seksi makin marak, setelah dilakukan investigasi akhirnya diketahui bahwa otak dari sindikat tersebut berasal dari pulau Borneo (Kalimantan) tepatnya dikabupaten Penajam Paser Utara dan dijalan Jend. Sudirman, Kota Balikpapan. Ditreskrimsus Polda Kaltim diminta untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan agar sindikat tersebut bisa terbongkar, 04 September 2023.

“Awalnya chek-chek, setelah itu dicoba untuk pesen. Setelah beberapa obrolan, cewek pesanan bernama LINA diaplikasi tersebut mengarahkan untuk komunikasi dengan salah seorang staff bernama Mr. Kris, dinomor 081255009942, “kata salah seorang korban yang enggan disebutkan identitasnya.

Setelah komunikasi, Mr. Kris kemudian mengirimkan Invoice berlabel KING CROSS, dimana korbannya diarahkan untuk melakukan transfer sejumlah uang ke rekening bank DANAMON dengan nomor rekening 003656760950 atas nama Toton Martono.

“Mr. Kris kemudian menelfon dan mengirimkan invoice pesanan dan total yang harus dibayarkan, setelah itu saya tranferlah ke rekening atas nama Toton Martono, sehingga totalnya mencapai Rp. 2.175.000.00,–(Dua Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah), “lanjut sumber.

Dikarenakan terlalu merasa pemesananannya terlalu ribet, korban pun membatalkan niatnya. Sesuai komitmen awalnya Mr. Kris dan seorang yang mengaku atasan dari Mr. Kris yang bernama Gunawan Adi P dengan nomor Ponsel 081345925274, menjelaskan bahwa dana milik korbannya akan dikembalikan pada subuh dini hari. Selang beberapa lama menunggu, ternyata kontak Whatssappnya telah diblokir oleh Gunawan Adi P.

“Terlalu ribet dan sudah merasa saya ditipu, saya pun coba cancel pesanannya. Setelah komunikasi dengan Mr. Kris dan Gunawan di nomor Whatssapp tersebut, mereka janji akan kembalikan subuh dini hari dananya, karena katanya butuh waktu untuk return, pas saya chek ternyata sudah diblokir, “ungkap Sumber.

Tak hanya 1 atau 2 korbannya, pada aplikasi hijau tersebut ternyata sindikat penipuan tersebut telah memakan banyak korban dalam sehari. Diduga, dalam sehari para pelaku bisa meraup ratusan juta hanya dengan menjajakan fhoto-fhoto wanita. Setelah itu, kedua nomor tersebut diketahui keberadaannya di kota Balikpapan, tepatnya dijalan Jend. Sudirman (Mr. Kris) dan di Kabupaten Penajam Paser Utara (Gunawan Adi P).

“Setelah saya kembali chek ke aplikasi hijau, ternyata korbannya sudah banyak. Dalam sehari mereka bisa dapat hasil hingga ratusan juta rupiah, setelah minta tolong ke teman, akhirnya saya tau posisi mereka dijalan Jend. Sudirman (Mr. Kris) dan dikabupaten Penajam Paser Utara (Gunawan Adi P), “tambah korban.

Dirinya kemudian berharap kepada aparat penegak hukum yakni Kepolisian Daerah Kalimantan Timur khususnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim untuk turun tangan dan membongakr sindikat tersebut dikarenakan tidak menutup kemungkinan fhoto yang dipasang baik di aplikasi hijau maupun Whatssapp bukan asli atau fhoto palsu.

“Berharap kepada Polda Kaltim, khususnya Ditreskrimsus Polda Kaltim untuk membongkar sindikat ini, karena tidak menutup kemungkinan fhoto-fhoto yang dipajang baik diaplikasi hijau ataupun di Whatssap bukan merupakan fhoto asli, “tutup S.

 

 



error: Jangan Asal Comot Bro!!!