Bapenda Sulsel Diminta Tegas Kejar Registrasi Dan Pajak Motor Gede

SULSEL, — Masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya warga kota Makassar meminta agar Badan Pendapatan Daerah Provinsi untuk tegas dalam hal melakukan pengechekan, registrasi serta pajak kendaraan besar atau Motor Gede (Moge).

“Kalo bisa pak ditertibkan juga itu motor-motor besar (Moge), jangan cuman motor kami yang CCnya rendah yang terus dirazia dan diminta untuk membayar pajak. Hampir setiap minggu dalam sebulan pasti ada razia pajak, sementara banyak Moge yang belum tentu bisa setertib kami, “kata Cio, salah seorang warga kota Makassar, (23/09/2022).

Hasil pengechekan dilapangan, diduga hampir 50 hingga 90% Motor Gede yang ada dikota Makassar khususnya tidak teregister dan tidak membayar pajak. Kepala Bapenda Sulsel. H. A. Sumardi Sulaiman, yang dimintai tanggapannya terkait hal tersebut meminta kepada media untuk membahasnya di kantor.

“Bagus ndi kita diskusikan dikantor, “jawab HA. Sumardi Sulaiman, disela acara HUT Lantas Bhayangkara.

Diketahui bahwa sumbangsih terbesar APBN dan APBD bersumber dari pajak kendaraan bermotor. Sedangkan untuk harga Moge berkisar dari 800 Juta hingga Milyaran Rupiah, tentunya Pajak dari Motor Gede, Pemprov Sulsel bisa menarik pajak yang lumayan besar.

“Kalau Pemprov Sulsel mau serius mengejar, pajak yang akan didapat dari Moge pasti sangat besar. Sumbangsih terbesar bagi APBN dan APBD itu bersumber dari pajak kendaraan bermotor, mereka harus tegas, “ungkap Ismar, Ketua Lidik Pro kabupaten Maros.



error: Jangan Asal Comot Bro!!!