MAKASSAR, — Terkait beredarnya dibeberapa media tentang perdamaian orang tua korban dugaan Malpraktik bayi berusia I bulan bernama Danendra di RS. Wahidin, perwakilan keluarga, Sahril. angkat bicara, (28/07/2022).
Dimana menurut Sahril, dirinya mewakili keluarga korban sangat menyesalkan adanya perwakilan dari RS. Wahidin, jika memang ada itikad baik dari Rumah Sakit agar kiranya Direktur Utama langsung turun tangan.
“Dari awal memang pihak keluarga menginginkan bertemu langsung dengan Dirut, karena keluarga kami tidak ada urusan dengan saudara Zul, “kata Sahril, via Whatssapp sekira pukul. 13.43 Wita.
Sahril, dari awal mempertanyakan kapasitas dari Zulkifli yang mewakili pihak Direktur Utama. Akan tetapi dirinya berusaha normatif dikarenakan Zulkifli diamanahkan oleh pihak Rumah Sakit.
“Hanya saja, kami hanya mendapat jawaban normatif terkait kapasitasnya, beliau hanya bilang diamanahkan oleh pihak rumah sakit, maka dari itu yang kami sampaikan pada saat konfrensi pers bahwasanya tidak usah diwakili klo memang ada itikad baik dari pimpinan RS. Wahidin, “lanjut Sahril.
Sementara itu Zulkifli, menampik semua pemberitaan pada edisi kemarin, dan bahkan dirinya kedepan akan meminta restu dari Dirut untuk mengambil langkah hukum dan melaporkan semua media yang telah memuat pemberitaan terkait dugaan Malpraktik RS. Wahidin.
“Saya pasti minta restu untuk ambil langkah hukum soal ini, kepada semua yang terlibat hingga munculnya pemberitaan ini, “ucap Zul, via Whatssapp pribadinya sekira pukul. 07.36 Wita.
Sementara itu Kasubdit Tipiter Polda Sulsel. AKBP. Nugraha Pamungkas S. Ik, menyampaikan bahwa akan menindak lanjuti kasus tersebut dan akan melakukan pemeriksaan dan juga terkait kapasitas Zulkifli pada kasus tersebut.
“Sementara kita telusuri dan untuk kapasitas yang bersangkutan tentunya juga akan tindak lanjuti, “jawab AKBP. Nugraha Pamungkas. S. Ik.
Menjawab komentar dari Zulkifli, Sahril mengatakan bahwa dirinya tidak mendapat poin-poin dari penyampaian Zulkifli.
“Saya nda dapat poin-poin apa yang disampaikan saudara Zul, “tutup Sahril.