GOWA, — Hampir semua akses jalan yang ada diwilayah Pattallassang, yang merupakan jalur alternatif dan jalur wisata menuju Bili-Bili dan kecamatan Tinggimoncong/Malino. Memasuki hari keempat pemblokiran jalan oleh warga setempat, membuat pengguna jalan harus memutar jauh untuk tiba ke tujuan mereka, terlebih lagi ada beberapa komplek pemukiman warga diwilayah itu.
“Semuami jalanan ditutup pak, hampir semua nda bisa dilewati mobil. Motor saja pak, sempit sekali jalur dikasihkanki. Masyarakat disini kompak untuk tutup jalan sampai ada pengerjaan jalan, “ucap Rudy, salah seorang warga (05/04/2022) sekira pukul 23.00 Wita.
Beberapa spanduk terpasang dan salah satunya adalah spanduk terpedas, dimana pada spanduk tersebut bertuliskan “ADAJIKAH ITU GUBERNUR SULSEL” sementara spanduk lainnya bertuliskan “PERBAIKI JALAN KAMI, PEMPROV BUTA”.
“Kerumah saiki pak Gub, liatki jalanan na rumah na kamanakanta’, mulai dari gerbang Citra Land sampena disini panra’ ngaseng, “celoteh warga lainnya.
Sebagian warga menyesalkan adanya pemblokadean jalan, dimana diketahui ada beberapa komplek pemukiman warga yang berada diwilayah tersebut.
“Klo bisa, kasihki akses untuk warga setempat, kecuali warga yang mau melintas saja, apalagi mobil truck tambang jangan diberi peluang lewat karena itumi yang rusak jalan, “jawab Kadir.
Diketahui Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengadakan tender untuk perbaikan jalan Jeneponto, Takalar dan Gowa. Akan tetapi belum diketahui apakah jalan poros Pattallassang masuk dalam pengerjaan proyek tersebut dan hingga kini belum ada pemenangnya.