Irjen. Pol. Purn. Pudji Hartanto Apresiasi Kesigapan Kombes. Pol. Djoni Widodo S. Ik Siapkan Armada Untuk Penonton MotoGP

NTB, — Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Purn Pudji Hartanto memuji kesigapan Dirlantas Polda NTB yang membantu penonton MotoGP Mandalika 2022 kembali kerumahnya. Langkah cerdas ini diambil ketika bus yang disediakan panitia tidak cukup untuk mengangkut penonton dari Mandalika.

“Alhamdulillah penyelenggaraan ajang balap MotoGP tahun 2022 telah selesai kami dari Kompolnas mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda NTB beserta seluruh jajarannya yang sudah siap dan sigap mengatasi situasi baik pada saat pelaksanaan maupun di akhir pelaksanaan,” ujar Irjen Pol Purn Pudji Hartanto.

Apresiasi ini kami sampaikan melihat kesigapan Dirlantas Polda NTB dimana ada beberapa masyarakat yang belum bisa kembali karena belum mendapatkan suttle bus,”lanjut mantan Kakorlantas Polri ini.

Namun, lanjut jenderal bintang dua yang pernah menjabat Gubernur Akpol 2014-2015 ini dengan sigapnya anggota Dirlantas Polda NTB memberikan bantuan berupa transportasi.

Bahkan kendaraan milik polisi yang sedang digunakan bertugas pengamanan Sirkuit Mandalika diberdayakan untuk membantu para penonton yang terlantar belum bisa balik dari Sirkuit Mandalika ke Kota Mataram untuk menginap.

“Ini adalah wujud pelaksanaan pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat, “tambah Pudji Hartanto yang pernah bertugas sebagai Ajudan Wapres RI 2001-2004 ini.

“Kembali lagi sekali lagi ada hal yang berkaitan dengan kekurangan saya rasa itu akan menjadi evaluasi baik itu dari Pemerintah Daerah maupun secara bersama-sama melalui forum Forkopimda,” ucap mantan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan ini.

“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi saya dari Kompolnas kepada Kapolda Nusa Tenggara Barat beserta jajarannya, sukses selalu,” ujar Irjen Pol Pudji Hartanto.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya jajaran Polda NTB turun tangan mengantar ribuan penonton MotoGP yang terlunta-lunta usai perhelatan bergengsi internasional tersebut. Sebanyak 25 bus dan truk milik kepolisian dioperasikan mengangkut para penonton

Minimnya angkutan yang disediakan Pemerintah Provinsi dan daerah membuat ribuan penonton MotoGP yang ada di Parkir Timur dan Barat terlunta-lunta. Polda NTB memberikan pelayanan pengangkutan bagi penonton yang tidak atau belum mendapatkan pelayanan bus antar jemput.

Sementara itu, tidak sedikit penonton yang memilih berjalan kaki bersama penonton lainnya. Meski demikian, polisi juga melakukan pengamanan di lokasi penonton yang terlantar.

Petugas kepolisian masih berjaga dan berdiri di sepanjang jalan mengawal para penonton agar aman sampai tujuan.

Kemacetan panjang terjadi usai gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022) sejak pukul 17.30 Wita hingga pukul 02.00 Wita dini hari keesokan harinya.

Akibatnya, sejumlah penonton MotoGP telantar karena bus yang seharusnya menjemput mereka terjebak macet. Ribuan penonton bahkan harus terlantar, berjalan kaki beberapa kilometer menuju parkiran kendaraan, di Parkir Barat dan Timur.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan kemacetan terjadi lantaran ribuan penonton yang pulang secara bersamaan.

“Memang beberapa hal yang menyebabkan penumpukan adalah penonton MotoGP yang pulang dalam waktu bersamaan. Bus yang akan menjemput penonton ini terjebak macet, tidak bisa bergerak,” ucap Kombes. Pol. Artanto.

Artanto menyebut pihaknya berupaya menenangkan warga yang mulai emosi, meminta mereka untuk tetap tenang. Selain menggunakan bus, polisi akhirnya menurunkan sejumlah bus dan truk polisi untuk mengangkut penumpang yang terlantar.

Penonton yang masih terlantar di manapun akan terus dijemput dan diantar hingga ke lokasi parkir. Masalahnya adalah Bus-bus pengantar penumpang dari eks Embarkasi Haji Bandara Internasional Lombok menuju ke Pelabuhan dan Mataram, belum ada kepastian.
Sehingga membuat penonton MotoGP Indonesia harus menunggu. Ada sebagian penonton yang memilih jasa ojek untuk kembali ke penginapan atau ke rumah mereka. (tim)