MAKASSAR, — Belajar dari kekhilafan dan kesalahan seorang Selebgram asal Kota Makassar Dimas Adipati atau akrab disapa Dimsun ini, bertemu dengan Pimpinan Redaksi Media ini, dimana sekira tanggal 20 Februari 2021 pernah memuat pemberitaan terkait komentar berbau bahasa yang tidak menyenangkan.
“Saya bersama orang tua saya kak, meminta maaf secara pribadi. Sudah lama kak saya cari Pimpinannya ini media, karena dari awal pemberitaan hanya mediata yang muat ka, “kata Dimas Adipati, (03/11/2021) sekira pukul 23.00 Wita, bertempat di Cafe CCR, jalan Toddopuli.
Orang tua Dimas Adipati, Iptu. Rudjito, mengakui beberapa hari terakhir dirinya, dimas dan ibunda Dimas berada dalam kondisi pshycologi tertekan dan penuh dengan kecemasan akibat adanya pelaporan pada unit Krimsus Polda Sulsel. Terkait konten-konten anaknya yang dilaporkan mengandung unsur pornografi atau semacamnya, dimana dirinya menyadari jika anaknya adalah anak yang sabar dan tujuannya membuat konten-konten tersebut tidak bermaksud merusak, menyinggung atau melukai perasaan seseorang atau kelompok tertentu.
“Betul nak, selama beberapa hari terakhir saya, ibunya Dimas dengan Dimas sendiri itu ada didalam titik pshycologi terendah karena tekanan, kecemasan karena adanya Laporan Polisi (LP) untuk Dimas. Saya tau anak saya, anak saya tidak pernah mau merusak, menyinggung atau melukai perasaan seseorang atau suatu kelompok, anak saya buat konten itu untuk menghibur dan untuk senang-senang dengan temannya bukan untuk tujuan yang lain, “jawab ayah Dimas Iptu. Rudjito
Menurut Dimas, dirinya merasa dirugikan oleh seorang oknum yang membuat akun Youtube dimana didalam akun youtube tersebut, video-video lama Dimas dan sudah dihapus jauh sebelum-sebelumnya, malah diupload dan dibagikan oleh akun Youtube tersebut.
“Saya itu kak tidak punya akun Youtube, jadi ada salah satu akun Youtube yang simpan semua video-video lamaku. Video-video itu sudah lama saya hapus kak, itu akun Youtube diupload semuanya dan dibagikan, dan saya merasa dirugikan kak sama akun Youtube itu. Dan itu murni bukan saya buat kak, insyaa allah nanti sama bapak saya akan laporkan akun Youtube itu kak, “lanjut Dimas.
Sejak awal masuknya Laporan Polisi yang menyeret namanya, Dimas Adipati bersama ayahandanya bolak-balik ke Mako Polrestabes dan Polda Sulsel untuk diperiksa dan diklarifikasi terkait semua video-videonya. Selama menjalani pemeriksaan, Dimas dan Ayahnya mengakui bahwa ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkannya dengan kata lain ada permintaan dari pihak penyidik unit Krimsus Polda Sulsel berinisial F dan S.
“Selama ini kak bolak balikka dari Polrestabes dan Polda Sulsel untuk diperiksa, ada permintaan kak dari penyidiknya ini masalahku. Tapi saya nda bisa sanggupi dengan bapak karena terlalu tinggi dan mencekik, dengan feedbacknya itu kak kasusnya dihentikan klo saya mampu memenuhi permintaannya itu penyidik, klo di Polrestabeska nda ada, cuman di tempat yang satu saja kak ada permintaan seperti itu, “lanjutnya.
Untuk kedepannya, Dimas Adipati bersama Ayahnya berniat untuk mengubah semuanya menjadi lebih baik, meninggalkan keburukan-keburukan, meminta maaf apabila ada orang-orang yang merasa dirugikan oleh konten-kontennya, dimana murni dirinya membuat konten untuk konsumsi pribadi dan followersnya.
“Saya bersama orang tua saya meminta maaf apabila kemarin ada salah dan khilaf, terkait konten-konten saya yang di akun IG itu murni untuk menghibur diri sendiri dan Followers saya kak, tidak ada niat untuk menyinggung orang lain atau berbau pornografi. Insyaa allah dengan kejadian ini juga banyak hikmah yang bisa saya petik dan saya ambil sebagai pengalaman untuk saya dan orang tua saya, ” tutup Dimas.