BONE, — Kepala Kepolisian Resort Bone (Kapolres) Bone. AKBP. Ardyansyah S. Ik, Msi, pastikan bahwa korban penikaman berinisial DM oleh 13 terduga pelaku, dihalaman APKLI Tano Expo Kaki Lima, bertempat dikelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Bukan merupakan bagian dari panitia penyelenggara event untuk kalangan masyarakat tersebut.
Hal tersebut disampaikannya melalui Whatssapp pribadinya, (19/10/2021) sekira pukul.14.00 Wita, AKBP. Ardyansyah S. Ik, Msi, mengungkapkan bahwa korban memang merupakan juru parkir akan tetapi wilayahnua diluar daripada area event dan murni korban bukan bagian dari panitia event.
“Benar bahwa korban berinisial DM yang bersangkutan memang tukang parkir, tukang parkir yang tidak dikelola oleh panitia karena lokasinya berada diluar area pasar malam, “kata AKBP. Ardyansyah S. Ik. Msi.
Sementara saksi yang ada pada saat kejadian dan sempat membawa korban DM ke RS dan juga merupakan bagian dari kepanitiaan APKLI Tano Expo Kaki Lima. Musmulyadi mengatakan bahwa lokasi penikaman memang tidak berada jauh dari lokasi event, dan pihak panitia sendiri tidak mengetahui adanya kejadian tersebut. Namun pada saat korban berlari masuk ke area event, maka panitia panik dan langsung melarikan korban ke RS. Dr. M. Yasin.
“Lokasi penikaman itu tidak jauh dari lokasi rumah korban DM yang berdekatan dari lokasi event, panitia itu nanti tau ada penikaman pada saat korban lari masuk dilokasi parkiran event. Jadi pantia tiba-tiba panik dan membantu korban membawa ke RS.Dr.M.Yasin bukan Ke RSUD.Tenriawaru, “kata Mulyadi.
Untuk saat ini berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga belas pelaku sudah berhasil diamankan oleh Polres Bone untuk proses lebih lanjut.