Satlantas Polres Barru Gerak Cepat Tangani Lakalantas Depan SPBU Rama

BARRU, — Kecelakaan antara sebuah sepeda motor, dengan mobil penumpang antar daerah BMA Travel, terjadi Minggu kemarin (19/04/2020) sekira pukul 14.50 Wita, didepan SPBU Rama Desa Lasitae Kecamatan Tanete Riaja, dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

 

“Awal mula kejadian, sebuah Mobil Bus Isuzu NKR 55 CO E 2-1 LW dg No Pol DD 7526 AD Bergerak dari arah pare2 menuju Makasssar sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menabrak motor Suzuki Smash tanpa plat yang hendak keluar dari SPBU Rama, akibat dari kejadian tersebut pengendara Motor Suzuki smash dan seorang penumpang mobil Bus isuzu NKR 55 CO E 2-1LW terjatuh dan mengalami luka-luka, “kata AKP Mariana Taruk Rante S. Ik.

 

Pengendara Motor suzuki Smash yang diketahui bernama Sudirman, mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kanan, luka robek pada kelopak mata sebelah kanan, luka robek tidak beraturan pada Bibir bagian atas, luka lecet pada kedua tangan, atas kejadian tersebut korban dilarikan ke Puskesmas Pancana.

 

“Sesaat setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pancana untuk mendapatkan pertolongan, dan korban meninggal dunia di Puskesmas Pancana, “lanjut AKP Mariana Taruk Rante S. Ik.

 

Seorang penumpang mobil Isuzu NKR 55 CO E2-1 LW No. Reg DD 7526 AD,bernama Mega Umrah, seorang pegawai swasta, asal BTN Pondok Indah Soreang Pare-Pare, mengalami luka lecet pelipis sebelah kiri, luka lecet punggung tangan sebelah kiri, luka lecet pada lutut kiri dan kanan, dan kemudian dilarikan ke Puskesmas Pancana untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

 

“Salah seorang penumpang, telah dilarikan ke Puskesmas Pancana, dan untuk Barang Bukti (BB), 1 Unit Sepeda motor Suzuki Smash tanpa No. Reg, 1 Unit Mobil Isuzu NKR 55 CO E2-1 LW No. Reg DD 7526 AD, 1 STNK Mobil Isuzu NKR 55 CO E2-1 LW No. Reg DD 7526 AD, dan 1 Buah SIM atas nama M. Firdaus Kasim, telah diamankan dan dibawa ke Mako Satlantas Polres Barru, “ungkap Briptu Zul Adly, yang berada dilokasi kejadian.

 

Diperkirakan, kerugian materil berkisar hingga Rp 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah), untuk langkah-langkah selanjutnya yang diambil oleh Satlantas Polres Barru, yakni melakukan olah TKP dan membuat Sket TKP, mengecek Korban di Puskesmas Pancana, mencatat saksi-saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti.

“Kerugian materil berkisar Rp. 10. 000.000, dan untuk tindak lanjut mengumpulkan barang bukti, olah TKP pengecekan korban, dan membuat Sket TKP, “tutup AKP Mariana Taruk Rante S. Ik.

 



error: Jangan Asal Comot Bro!!!