Bone, News  

Ikatan Apoteker Indonesia Kolaborasi Dinas Kesehatan Dan SDN 22 Jeppe’e Bentuk Agen Apoteker cilik

BONE, — Mungkin Dokter kecil sudah tidak asing ditelinga kita, namun kita jarang mendengarkan istilah Apoteker cilik. Gagasan Apoteker cilik ini, dicetuskan pertama kali oleh Prof Dr Zulies ikawati, Apt dan didukung oleh Dr. Rer. Nat. Triana M. S.i Apt serta Prof Dr Agung Endro Nugroho M. Si. Apt.

Ketiganya merupakan Dosen di Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, pentingnya memberikan pengetahuan terhadap Anak anak mengenal obat obatan, melalui Apoteker cilik diharapkan Anak anak dapat menjadi Agen yang bisa meluruskan kesimpangsiuran itu.

“Masalah jajanan, Narkoba, jamu banyak informasi yang Simpangsiur, harapannya Anak anak dapat informasi yang jelas, anak anak jadi agen informasnya, “ucap Dr. Agung Endro Nugroho M. Si. Apt.

Dalam Rangka World Farmacist Day 2019, Asosiasi Apoteker Indonesia Sosialisasi Apoteker Cilik Dinas Kesehatan kerjasama dengan ikatan apoteker Indonesia Cabang Bone bersama SDN 22 ‘Jeppe’e.

Kegiatan tersebut dilaksanakan hari Sabtu, (12/10/2019), dimana susunan acara, dimulai dari pembukaan, sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi oleh Kepala Sekolah SDN 22 Jeppe’e, materi sosialisasi di sampaikan oleh ketua IAI cabang Bone, postes, dan diakhiri dengan penyerahan penghagaan kepada siswa.

Sambutan Kepala Sekolah kepada para siswa/siswi, tenaga pendidik dan Tim Ikatan Apoteker Indonesia mengharapkan kepada siswa untuk memperhatikan pemanfaatan obat obatan sesuai dengan fungsinya dan menghidari penyalahgunaan obat obatan yang bisa mengakibatkan ketergantungan dan dijadikan sebagai bahan narkoba.

Kepala Sekolah SDN 22 Jeppe’e, Juraeje Spd. M. Pd merupakan salah Satu penggiat Anti Narkoba BNNK Bone Karena pernah mengikuti Pelatihan yang dilaksanakan oleh BNNK Bone.

“Sasaran Kegiatan sesuai dengan tema bersama apoteker mengenali obat sejak dini. Untuk membekali siswa dalam mengenal dan memanfaatkan obat sesuai peruntukannya, “kata Juraeje Spd. M. Pd.

Kegiatan ini dimaksud bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan sejak dini terhadap pengenalan obat dan memahami prinsip pengenalan obat dan memahami prinsip menggunakan obat secara aman.

Hadir dalam kegiatan ini hadir pula
Drs Fajar M. Kes. Apt, Ketua cabang Ikatan Apoteker Indonesia, Juraeje Spd. M. Pd (Kepala Sekolah SDN 22 Jeppe’e), Para tenaga pendidik lingkungan SDN 22 Jeppe’e, Team IAI cabang Bone
Para siswa/siswi SDN 22 Jeppe’e.

(Iwan Hammer)



error: Jangan Asal Comot Bro!!!