GORONTALO, — Aipda D bersama sang istri berinisal GR dengan sadar dinilai telah mempencundangi penegakan supremasi hukum ditanah Gorontalo dengan mengedarkan kosmetik illegal, 23 Mei 2023.
“Seharusnya mereka menjadi contoh, panutan karena mereka adalah Aparat Penegak Hukum, malah mereka yang memberikan contoh negatif, “kata Sumber kepada Journalist Independent. Com
Polda Gorontalo dalam hal ini sebagai tempat bernaung Aipda D bersama GR dibuat tak berkutik, dimana oknum tersebut memasarkan kosmetik tak legal secara masif.
“Mereka menjual lewat social media bahkan rumah mereka menjadi rumah produksi, “tambahnya.
Hasil penelusuran lapangan, BPOM Gorontalo sampai Dinas terkait belum pernah menerima pengajuan oleh Aipda D dan GR untuk mengabsahkan produk mereka untuk dijual dipasaran.
“Sudah dichek di BPOM dan Dinas terkait, belum pernah mengajukan untuk perizinan dan legalitas produk, “lanjutnya.
Aipda D yang dikonfurmasi via Whatssapp pribadinya lebih memilih memblokir kontaknya, GR sang istri hingga berita ini diturunkan hanya membaca pesan dan tidak memberikan respon.
Dalam hal ini Polda Gorontalo seakan dibuat tak bertaji dan terkesan dipencundangi oleh anggotanya berpangkat Aipda. Dimana pisau hukum diwilayah tersebut dibuat tajam kebawah, tumpul ke atas.
“Polda Gorontalo tidak pernah sekalipun memberikan respon, baik itu memeriksa Aipda D ataupun sang istri. Jangan jadikan hukum di Polda Gorontalo tajam ke bawah, tumpul ke atas hanya karena perbuatan Aipda D, “tutup Sumber.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Gorontalo.
