Bone, News  

Krisis Air Dan Kepercayaan PDAM Bone Diduga Ada ‘Proyek Siluman’

BONE, — Seandainya masyarakat tidak memiliki mesin pompa dan penampung untuk menampung cadangan ketersediaan air mungkin tak akan menikmati air PDAM dalam beberapa hari, air galon menjadi solusi tapi itu tak menutupi kebutuhan air setiap saat.

“Sebetulnya dari dulu saya mau sampaikan ini, tapi jangan sampai ada lagi yang berpersepsi karena ada kecemburuan. Tapi ini hari saya sudah tidak tahan dengan krisis air ini, selalu saja alasan bergiliran, “kata Alfian Minggu (01/12/2019).

Ketika dapat giliran air malah support air tidak sampe dititik perumahan di Wahidin PDAM yang selalu dibanggakan hari ini, karena surplus 3 M.

“Tidak ada bukti malah itu menjadi teguran BPK, karena mestinya uang hasil pinjaman yang diputihkan sebanyak 10 M lebih itu, mestinya diperuntukkan untuk meningkatkan pelayanan air kepada Masyarakat, “lanjutnya.

Diketahui PDAM sejak 5 tahun terakhir ini berada dizona merah penialian dari pusat yang paling menggelitik lagi ketersediaan air kebutuhan kapal di pelabuhan itu selalu ada.

“Ada bisnis didalam PDAM kabupaten Bone, maaf sebenarnya saya sudah belajar sabar dan menjaga keseimbangan, “katanya lagi.

Menurut Alfian, dirinya sudah tidak bisa lagi menahan aspirasi-aspirasi dari masyarakat Bone tentang kriris air.

“Namun saya tak bisa lagi mampu biarkan teriakan2 masyarakat yang merasakan krisis kebutuhan air
Buka mata anda saudara janganmi lagi berspekulasi mencari pembenaran lalu menyerang balik masyarakat dengan alasan ini itu, “tambahnya.

Dirinya juga meminta agar PDAM segera mencari win-win solution terkait masalah tersebut sebelum muncul hal-hal lain yang tak diinginkan.

“Cukup penuhi keinginan masyarakat pelanggan sebelum saya buat laporan terkait hal ini Saya sudah tak mau ada musuh, “tutup Alfian T Anugrah.



error: Jangan Asal Comot Bro!!!