MAROS, — Masyarakat Kecamatan Bantimurung kembali meresahkan adanya pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Tukamase yang dinilai sarat akan KKN, dimana kondisi fisik bangunan yang dipertanyakan, (25/10/2019).
Proyek Dinas Kesehatan Kabupaten Maros yang dikerjakan oleh CV Arjuna dengan nilai kontrak sebesar Rp. 496.375.000,- bersumber dari Dana Alokasi Khusus dengan estimasi pengerjaan dari tanggal 23 Agustus s/d 23 Desember 2019. Diduga asal jadi dan dinilai sarat akan KKN, dimana kondisi fisik bangunan diragukan kualitasnya.
“Liat meki sendiri kondisi bangunannya, dari bawah sampe di atas pak, “ucap Akbar salah seorang warga.
Kondisi tiang besi rangka bangunan yang nampak menonjol dan menganga, dimana bangunan ini sudah mulai nampak dan hampir rampung. Bangunan ini nantinya dikhawatirkan apabila bencana alam datang tidak terduga, bangunan dinilai tidak mampu menahan goncangan.
Pustu ini nantinya adalah perpanjangan tangan daripada Dinas Kesehatan Maros, agar mampu melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Apabila kondisi bangunan Pustu saja tidak representatif dan kualitas bangunannya dipertanyakan, maka dampaknya akan menjurus kepada pelayanan terhadap masyarakat.
Salah satu Ketua LSM dari Maros, Amir Kadir. Mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Maros tentunya bisa mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut dan ini merupakan masukan bagi Dinas Kesehatan itu sendiri.
“Ini merupakan masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, agar kedepannya bisa mengantisipasi dan mengambil langkah-langkah, “tutup Amir Kadir.
(Ukhie)
