SULSEL, — Dalam rangka Ops. SIKAT LIPU 2023, unit I Resmob Polda Sulsel dipimpin oleh Ipda. Sunardi S. Pd, berhasil melumpuhkan seorang pelaku Pencurian dengan kekerasan (Curas) yang kabur ke Palu, Sulteng, 07 Juni 2023.
“Unit I dipimpin Ipda. Sunardi S. Pd, berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku Curas yang keberadaannya diketahui bersembunyi dikota Palu, Sulteng, “kata Kompol. Dharma Praditya Negara S. Ik. Kepada Journalist Independent. Com.
Andi Arfandi (19) warga asal Borong Bilalang, Pallangga, Kabupaten Gowa merupakan pelaku specialis pencurian dengan kekerasan hal itu dibuktikan dengan adanya 7 Laporan Polisi.
“Ada Tujuh LP, pelaku ini dikenal sebagai specialis pencurian dengan kekerasan dan tak segan untuk melukai korbannya, “lanjut Dharma.
Menurut pengakuan salah seorang korbannya, dimana dirinya dihadang oleh AA bersama 7 orang temannya, sesaat setelah melintasi Lapas Maros. Korban kemudian diancam dengan sebilah parang dan busur, korban kemudian melepas sepeda motornya, pelaku pun langsung merampas sepeda motor Honda Beat dan I unit HP.
“Korbannya menjelaskan bahwa sesaat setelah melintasi Lapas Maros, dirinya kemudian dipepet oleh 7 orang pelaku, korban diancam menggunakan parang dan busur, sehingga pelaku leluasa membawa kabur motor dan HP milik korbannya, “tambah Dharma.
Pelaku AA kemudian kabur menuju ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. Keberadaannya berhasil diketahui oleh Unit I Resmob Polda Sulsel dan berangkat melakukan penangkapan.
“Hasil penelusuran diketahui bahwa pelaku AA kabur ke Kota Palu, Unit I kemudian bergegas ke Sulteng untuk melakukan penangkapan, “tambahnya lagi.
Hasil interogasi, AA mengakui semua perbuatannya sementara ketiga rekannya yakni ML, KE dan AI masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pelaku bersama barang bukti kemudian digelandang ke Mako Resmob Polda Sulsel.
“Mengakui semua perbuatannya, sementara 3 orang rekannya masih dalam pengejaran. Saat ini pelaku bersama BB 1 buah Parang, 1 unit Motor Honda CRF, 1 unit Honda Beat dan I unit HP Android kami amankan di Mako Resmob guna pemeriksaan lebih lanjut, “tutup Kompol. Dharma Praditya Negara S. Ik.
