SULSEL, — Kasatlantas Polres Palopo. Iptu Siswaji, menganggap bahwa permintaan nomor cantik/rekening hanyalah lelucon dan melontarkannya ke beberapa portal media, sementara itu Dirlantas Polda Sulsel. KBP. Faizal S. Ik, mengaku tak mampu melakukan pencopotan, 15 Maret 2023.
Sungguh sangat disayangkan ketika seorang perwira kepolisian berpangkat II balok malah memilih berkomentar dan menggangap lelucon beberapa media, bukan mencari solusi dan menindak anggotanya yang berbuat Pungli. Dan diketahui bahwa media merupakan pilar ke 4 demokrasi, bukan merupakan bahan guyonan atau bercandaan.
“Itu bahasa lelucon saya dengan rekan-rekan media mitra saya dan saya juga kaget klo dijabarkan dengan bahasa lain, “kata Iptu. Siswaji, dikutip dari beberapa media.
Saat dikonfirmasi terkait komentarnya, Iptu. Siswaji malah memohon maaf dan menganggap bahwa kenapa selalu dirinya yang diserang oleh media ini.
“Maaf saudaraku, sekali lagi saya mohon maaf kalau kita merasa tersinggung, “Ngapana Sanna Kamma ki ri nakke Saudara”, “jawab Iptu. Siswaji.
Selain itu juga Iptu. Siswaji mengaku bahwa media yang memuat hak jawabnya bukanlah wartawannya.
“Bukan wartawanku sdr, “lanjut Iptu. Siswaji.
Terkait Pungli Personil Satlantas Polres Palopo, pengendara roda IV mengaku terpaksa membayar sekira Rp. 250.000,– (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Dan kendaraan milik F tidaklah bermuatan lebih, dan juga dikemas rapih olehnya sebelum melakukan perjalanan.
“Tidak adaji yang ditahan karena terpaksa saya bayar 250 ribu, rapih ji pak. Ku ikat baru ku tutupi terpal, “ungkap F.
Dirlantas Polda Sulsel. KBP. Faizal S. Ik, MH, mengaku tak mampu melakukan pencopotan terhadap Kasatlantas Polres Palopo. Iptu. Siswaji, dikarenakan bukan kewenangan dirinya.
“Bagian copot jabatan bukan saya dinda, bukan ranah saya, “papar KBP. Faizal S. Ik, MH.
