Meminimalisir Penyebarluasan Bibit Penyakit, Samsat Gowa Bersih-Bersih Kantor Dan Manjakan Wajib Pajak

GOWA, — Kantor Bersama Satu Atap (Samsat) kabupaten Gowa, menggelar giat bersih-bersih untuk menangkal penyebaran bibit penyakit khususnya penyebaran penyakit berbahaya, (16/03/2020) sekira pukul 07.00 Wita.

 

Nampak segenap unsur Jasa Raharja, Polri dan Bapenda bahu membahu untuk membersihkan ruangan hingga kesudut-sudut kantor tersebut. Didepan pintu masuk, telah berjaga Polisi Wanita (Polwan) sambil memegang Hand Sanitizer (Pembersih Tangan) bagi setiap wajib pajak yang datang memenuhi kewajiban mereka sebagai warga negara taat pajak.

Setiap Memasuka Kantor Samsat Gowa, Wajib Pajak Diwajibkan Untuk Membilas Tangan Mereka Dengan Hand Sanitizer

“Alhamdulillah, apa yang kami lakukan ini tak lain untuk menjaga kebersihan, dikarenakan kesehatan itu sangat mahal. Dan pola hidup bersih dan sehat itu penting, agar bibit-bibit penyakit tidak berkembang biak dan hal ini tentunya dapat meminimalisir penyebaran penyakit, “kata Iptu. Andhika Tresna Wijaya S. Ik.

 

Wajib pajak selain dimanjakan dengan pelayanan dan quick respon serta proses cepat, wajib pajak juga dimanjakan dengan fasilitas ruang tunggu memadai. Kebersihan jadi modal utama saat kita berkunjung dikantor Samsat Gowa, masyarakat merasa puas dengan pelayanan dikantor tersebut.

 

“Iye pak, pas tadi masukka, langsung ada ibu Polwan kasihki pembersih tangan, sudah itu disuruhki ambil antrian, nda sampeji 10 menit selesaimi STNK ku pak, “ungkap Daeng Nai’, salah seorang wajib pajak.

 

Dengan adanya informasi terkait penyebaran penyakit berbahaya tersebut, Iptu Andhika Tresna Wijaya S. Ik, mengambil hikmah dari semua itu. Bahwasanya, efek dari penyebaran bibit penyakit tersebut membuat seluruh lapisan masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.

 

“Alhamdulillah, hikmah daripada informasi terkait penyebarluasan penyakit tersebut, kita bisa mengambil hikmah bahwa kita diwajibkan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, “tutup Iptu. Andhika Tresna Wijaya.