Jenderal OPM Geram ‘Bandelnya’ Holland Bakery Disnaker Provinsi Akhirnya Turun Tangan

MAKASSAR, — Buntut dari aksi unjuk rasa memperingati sumpah pemuda yang dilakukan oleh Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) setelah memblokade jalan dan bakar ban bekas di depan kantor Gubernur Sulawesi-selatan, Jalan Urip sumoharjo (Senin,28/10/2019) kini mulai memberikan angin segar.

Pasalnya pihak KSPI yang juga merupakan buruh yang di PHK, Ismail Ali Modo mengatakan bahwa telah menerima surat dari Pemerintah Provensi Sulsel melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ditanda tangani langsung oleh Kadisnaker Prov Sulsel Agutinus Appang, SE. Dimana akan diadakan pertemuan antara pihak pimpinan unit kerja Holland Bakery, buruh serta perwakilan dari Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) pada hari jumat, (31/10/2019) di ruang rapat Kesbang Prov Sulsel.

“Semoga dalam pertemuan ini nantinya akan ada realisasi terkait apa yang menjadi tuntutan para buruh terlebih karena pihak Holland Bakery telah melakukan PHK Sepihak kepada buruh yang telah membentuk serikat pekerja yang dimana hal itu telah diatur dalam UU No 21 tahun 2000 tentang kebebasan berserikat, “harap Ismail Ali Modo.

Jendral Ketua OPM, Agung purba latowu. Yang sedari awal mengawal kasus ini berharap agar pertemuan nantinya antara pihak Holland Bakery dan buruh dapat menemukan solusi yang kongkrit terkait hak normatif dan sistem kerja kontrak yang berkesinambungan terlebih karena kasus ini sudah berjalan selama setahun belakangan ini.

“Sebagaimana yang diketahui bahwa aksi kemarin adalah aksi yang kesekian kalinya sebagai bentut dari kekecewaan kami terhadap pihak Holland Bakery yang seakan acuh dan abai terkait persoalan ini, sehingga Dinas Tenaga Kerja sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam menangani kasus buruh di Provinsi sulsel harus secepatnya memanggil pihak terkait untuk mencarikan titik terang persoalan ini, “Kata Agung Purba Latuwo.

Agung juga berjanji jika tak ada win-win solution yang didapat, maka mereka akan terus berkoar hingga apa yang menjadi hak daripada rakyat kecil yang tertinda bisa terwujudkan.

“Jikalaupun dalam pertemuan nantinya belum juga ada hasil terkait buruh yang di PHK maka kami akan berjanji akan kembali menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan kantor Disnaker Provinsi dan Gubernur Sulsel, “Tegas sang jendral dari Bumi Massenrempulu ini.

(Ukhie)