Hari Sumpah Pemuda OPM Minta Gubernur Sulsel ‘Bernyali’ Copot Dua Kadisnaker

MAKASSAR, — Dalam momentum memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) melakukan aksi unjuk rasa blokade jalan dan bakar ban bekas di depan kantor Gubernur Sulawesi-selatan, Jalan Urip sumoharjo (28/10/2019).

Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan Mahasiswa setelah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan belum adanya penyelesaian terkait hak normatif buruh yang di PHK sebanyak 9 orang.

Sebagaimana diketahui Pihak Holland Bakery (Owner) PT. Inti Celebes Cita Rasa, sejauh ini belum mampu memberikan solusi yang nyata terkait hak normatif buruh, penahanan ijazah, BPJS Kesehatan buruh yang tidak pernah didaftarkan hingga pada indikasi dugaan dokumen palsu dan produk yang kadaluarsa.

Saharuddin selaku Jendral Lapangan menegaskan bahwa Gubernur Sulsel harus mencopot Kadis Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi-selatan dan kota Makassar yang tak mampu menyelesaikan kasus PHK buruh di Holland Bakery.

“Kami berharap pihak Gubernur dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja secepatnya memanggil pihak manajemen dan Owner Holland Bakery terlebih karena masalah ini sudah bergulir sejak setahun belakangan ini namun hingga saat ini belum juga ada solusi yang terbaik untuk pihak buruh yang di PHK, “kata Sahar.

Adapun tuntutan dari OPM di depan Kantor Gubernur Sulawesi-selatan yakni :
1.Mendesak Gubernur Sulsel mencopot Disnaker Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi-selatan
2.Hentikan PHK Sepihak terhadap buruh dan tegakkan UU NO 21 tahun 2000 tentang kebebasan berserikat
3.Bubarkan BPJS
4.Sejahterakan guru kontrak dan honorer
5.Wujudkan pendidikan gratis,ilmiah demokratis dan bervisi kerakyatan.

“Jika apa yang menjadi tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan kembali dengan estimasi massa lebih banyak, hingga apa yang menjadi keinginan daripada aspirasi masyarakat bisa tersuarakan, “tutup Sahar.

(Ukhie)